Selasa, 26 April 2016

Cara Cepat Download Video Youtube Tanpa Software

Cara Cepat Download Video Youtube Tanpa Software

Cara Cepat Download Video Youtube Tanpa Software - Youtube merupakan situs terkenal di internet, segala macam tentang video pasti merujuknya ke youtube (tetapi tidak semuanya). Silahkan ketik di google dan wikipedia pasti youtube adalah situs yang nomor wahid hehe. Kalau kemarin kan kita sudah belajar tentang Download IDM 2014 terbaru dan patch (crack). Memang youtube situs yang begitu booming dan mungkin situs yang paling sering dikunjungi ketika mencari video, bahkan banyak acara televisi yang merujuk ke situ youtube ini. Meskipun situs ini begitu terkenal dalam hal video namun masih banyak pengguna internet yang kebingungan bagaimana caranya mendownload video dari youtube ini, sebenarnya banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mendownload video dari situs ini. Namun menurut pengalaman ini adalah cara yang termudah untuk mendownload video youtube, karena tidak perlu ribet-ribet install software terlebih dahulu, tidak perlu yang namanya install software untuk download video dari youtube. Penasaran bagaimana cara download video youtube tanpa software?  Simak langkah-langkahnya berikut ini :

Cara Cepat Download Video Youtube Tanpa Software

Cara Cepat Download Video Youtube Tanpa Software terbukti ampuh
Langkah 1
Buka video yang ingin di download

Langkah 2
Tambahkan dua huruf ini "ss" pada awal url
Contoh:
Video yang ingin di download: https://www.youtube.com/watch?v=JfhmoIM8D9A
Diganti menjadi: https://www.ssyoutube.com/watch?v=JfhmoIM8D9A

Langkah 3
Selanjutnya, otomatis di arahkan ke sebuah halaman.
Nah, pada menu Download Links kita diberi banyak pilihan format video (FLV, MP4, WebM, 3GP).

Langkah 4
Pilih salah satu dan klik.
Silahkan tunggu sampai proses download selesai.

Nah, bagaimana sudahkah anda praktekkan? Semoga artikel ini dapat meringankan beban anda ketika anda mengalami kesulitan dalam mendownload video dari youtube. Jangan lupa meninggalkan komentar tentang cara mendownload video youtube tanpa software ya, terima kasih atas kunjungannya di www.tutorialsoftwaregratis.blogspot.com. Sebagai ucapan terima kasih kami menyediakan bingkisan khusus hanya untuk anda. Silahkan baca 4 Aplikasi Android Live Streaming Bola, Terbaik! akhir kata selamat menjalani hari yang indah. Salam sukses :)

Rabu, 06 April 2016

peran cuaca dalam transportasi


CUACA DALAM TRANSPORTASI

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Meteorologi dan klimatologi
Yang diampu oleh Rofi’ul Huda, M.Pd

Oleh:


Geronsiyono Widodon




UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
2015











KATA PENGANTAR

        Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul Cuaca Dalam Transportasi  ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
          Harapan kami, semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




                                                                                   Malang, November 2015


                                                                                              Penyusun














DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...............................................................................           i
DAFTAR ISI..............................................................................................           ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang...............................................................         1
B. Tujuan Masalah............................................................         1
C. Rumusan Masalah........................................................         1

BAB II PEMBAHASAN
A. Cuaca Dalam Transportasi Udara.................................        2
B. Cuaca Dalam Transportasi Laut....................................        4
C. Cuaca Dalam Transportai Darat....................................        9

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................       10
B. Saran...............................................................................       10

DAFATAR RUJUKAN...............................................................
POWER POINT MAKALAH....................................................










BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cuaca sangat berpengaruh terhadap transportasi, baik transportasi darat, laut, dan udara. Cuaca sangat menentukan berlansungngnya sebuah perjalanan dalam transportasi. Transportasi akan berlansung, jika cuaca dalam keadaan bersahabat, begitu pula sebaliknya. Faktor-faktor cuaca tersebut, Seperti suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut dan darat. Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, badai dan lain-lain.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan penting cuaca dan iklim dalam bidang transportasi,dan akibat dari perubahan cuaca dan iklim dalam melaksanakan sebuah transportasi.
C.  Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh cuaca dalam transportasi ?
2. bagaimana pengaruh cuaca dalam transportasi udar ?
3. bagaimana pengaruh cuaca dalam transportasi laut ?
4 .bagaimana pengaruh cuaca dalam transportasi darat ?














BAB II
PEMBAHASAN

Faktor-faktor cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar tehadap bidang transportasi. Seperti cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut dan darat. Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, badai dan lain-lain. perubahan iklim selama ini diketahui bisa meningkatkan faktor terjadinya penyebab kecelakaan akibat cuaca ekstrim. Kejadian ekstrem adalah merupakan ancaman terhadap keamanan darat, laut dan transportasi udara.

A.Cuaca dalam transportasi Udara
          Dalam penerbangan dikenal dengan Runway Visual Range, (RVR) merupakan alat meterologi yang memberikan informasi jarak pandang maksimum (visibility) didaerah sekitar runway, RVR biasanya dipasang sebagai kelengkapan fasilitas Instrumen Landing System (ILS).Kejadian-kejadian yang dapat mengurangi jarak pandang: diantaranya adalah hujan deras. Pada dasarnya hujan didefinisikan sebagai partikel-partikel air yang jatuh ke permukaan tanah berbentung kepingan dengan diameter 0.5 mm atau kurang, dapat dibayangkan apabila partikel-partike yang jatuh ke bumi di suatu badara jumlahnya sangat banyak, tentu saja akan mengakibatkan berkurangnya jarak pandang. Pada umumnya hujan deras ini jatuh dari awan rendah antara lain awan Cumulonimbus (Cb).Awan ini dinamai cumulonimbus karena mereka bengkak ( "cumulo") dan karena mereka sering adalah awan gelap yang menyebabkan badai hujan ( "nimbus"). Awan awan hujan berbeda karena mereka tidak dapat diklasifikasikan sebagai rendah, menengah atau ketinggian awan. "These are often storm clouds which can be ten or more miles in height, extending through all the levels of altitude alias awan badai konon terbentuk saat angin dingin bertemu dengan angin panas, yang mengakibatkan awan hujan ini dapat menghasilkan hujan, hujan salju, hujan es, atau bahkan badai.Kedua, udara Kabur/Haze. Hal ini terjadi dikarenakan polusi udara karena asap kendaraan, asap dari hasil pembuangan industri pabrik, dan pembakaran hutan. Partikel-partikel asap yang besar akan jatuh ke permukaan bumi, sedangkan partikel-partikel yang kecil yang seukuran dengan mist dan halimun akan melayang di udara.Ketiga, halimun/mist   yang terdiri dari tetes-tetes air mikroskopis yang melayang di udara, kejadian ini dapat mengurangi jarak pandang tidak kurang dari 1 km. tetes-tetes air mikroskopis ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil.Keempat, kabut/Fog yang biasanya erdiri dari tetes-tetes air yang sangat kecil yang melayang-layang di udara dan dapat mengurangi jarak pandang kurang dari 1 km. tetes-tetes air ini dapat dilihat dengan mata biasa dan pergerakannya mengikuti pergerakan udara. informasi tentang suhu udara juga selalu diberikan dalam penerbangan. Suhu udara dalam penerbangan sangat erat kaitannya dengan pemuaian udara dimana apabila suhu tinggi udara memuai, begitu pula sebaliknya. Apabila suhu lebih tinggi: mengakibatkan pemuaian udara yang lebih, hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya fatamorgana yang dapat mempengaruhi estimasi pilot mengenai jarak pandang yang sebenarnya. Suhu yang tinggi dapat juga memacu meningkatkan daya angkat yang harus dihasilkan pesawat yang nantinya akan mempengaruhi terhadap penggunaan bahan bakar. Dapat dibayangkan apabila udara di sekeliling pesawat yang merupakan media terbangnya pesawat menjadi renggang, yang dapat mengurangi daya angkat pesawat. Apabila suhu lebih rendah: dengan suhu yang lebih rendah, udara di sekeliling akan lebih rapat dari pada ketika panas, hal ini menyebabkan pesawat memiliki daya angkat yang lebih pada saat lepas landas, maupun terbang di udara, yang tentunya akan dapat mengurangi daya angkat yang harus dihasilkan pesawat sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.
Informasi yang juga biasanya diberikan dalam penerbangan terkait cuaca adalah tekanan udara. Tekanan merupakan salah satu unsur cuaca terpenting yang dibutuhkan dalam penerbangan, tekanan tidak lepas kaitannya dengan suhu, dimana tekanan berbanding terbalik dengan suhu. Hal ini jelas apaila suhu tinggi maka tekanan rendah dan sebaliknya, apabila suhu rendah maka tekanan tinggi. Tekanan permukaan laut/Mean sea level pressure (MSLP atau QFF) adalah tekanan pada permukaan laut atau (saat pengukuran tekanan dilakukan pada daratan yang telah ditentukan ketinggiannya).

Dampak Cuaca Buruk dalam Penerbangan
Cuaca buruk dapat menyebabkan menyebabkan dampak buruk dalam penerbangan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan dampak buruk dalam penerbangan akibat cuaca yaitu turbulensi, icing, dan kilat.
Turbulensi adalah golakan udara yang umumnya tidak dapat dilihat. Hal ini dapat terjadi apabila langit cerah dan secara tiba-tiba tanpa diprediksi sebelumnya . Penyebab terjadinya turbulensi adalah suhu, jet stream, pegunuangn dan wake turbulence. Terbulensi akibat suhu terjadi akibat adanya pemanasan dari matahari menyebabkan masa udara panas naik dan sebaliknya masa udara dingin turun, turbulensi jenis ini sering disebut dengan ”turbulensi thermis”. Jet stream adalah pergerakan yang sangat cepat arus udara pada level ketinggian  yang tinggi, dan mempengaruhi udara disekitarnya. Sedang turbulensi akibat pegunungan terjadi karena massa udara yang melewati pegunungan dan mengakibatkan turbulensi pada saat pesawat terbang diatasnya pada sisi yang lain.
         Dampak buruk lain akibat cuaca adalah icing. Dalam penerbangan, kodisi icing merupakan kondisi dimana terbentuk es di permukaan badan pesawat, atau ketika karburator di dalam mesin pesawat membeku. Icing terjadi ketika uap air membeku di bawah titik beku. Fenomena ini tidak membahayakan penerbangan dengan seketika namun secara perlahan-lahan apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan mesin , pengurangan daya kerja , penambahan berat pesawat, mengganggu arus udara, dan meningkatkan kecepatan stall pesawat yang nantinya akan mengganggu kerja pesawat (: kecepatan minimum dalam penerbangan disebut stall speed.. ingat kecepatan pesawat harus dijaga agar sesuai dengan rancangannya. Jika kecepatannya turun maka lift atau daya angkat pesawat akan berkurang sehingga pesawat akan jatuh).
Faktor penyebab dampak buruk cuaca dalam penerbangan lainnya adalah kilat. Sambaran kilat pada pesawat terbang akan merusakkan peralatan navigasi, juga sistem peralatan yang lainnya dalam pesawat. Selain itu sinar yang silau yang dipancarkan oleh kilat secara terus-menerus akan mengganggu pilot dalam menerbangkan pesawat, dalam hal pesawat yang digunakan bukan pesawat otomatis.
B. Cuaca Dalam Transportasi Laut
Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan adalah hal yang selalu dijaga bagi semua kapal pada umumnya; tetapi kondisi cuaca laut tidak dirasakan sama bagi setiap kapal melainkan bergantung kepada besar dan desain serta perlengkapan masing-masing kapal. Namun demikian keselamatan adalah yang paling diutamakan bagi semua kapal. Fungsi utama dari informasi meteorologi bagi pelayaran adalah memberi petunjuk pemilihan jalan agar dapat berlayar dengan aman, nyaman selamat sampai tujuan, dan tepat waktu.
Dalam kegiatan perdagangan dunia, hampir 90 % menggunakan sarana angkutan laut untuk pengangkutan barang. Selain itu pengangkut barang umumnya berkaitan dengan masalah perjanjian pengiriman barang yang memerlukan waktu yang tepat; oleh karena itu sebelum pelayaran perlu dibuat rencana pelayaran yang teliti dengan memasukkan faktor klimatologi dan meteorologi laut. Di kawasan luar tropik informasi unsure klimatologi yang penting adalah angin, suhu, banglas, arus laut, es laut, dan tinggi gelombang. Untuk pelayaran di kawasan tropik yang sangat penting adalah klimatologi siklon tropis. Siklon tropis timbul secara musiman, terdapat di daerah-daerah tertentu, dan mempunyai lintasan tertentu. Dengan informasi klimatologi dapat dibuat rencana kapan pelayaran dilakukan, route mana yang akan dilalui, perlengkapan apa saja yang diperlukan, dan lain sebagainya.
Bagi kapal angkut barang, selain untuk keselamatan informasi cuaca laut digunakan untuk upaya melindungi barang-barang yang diangkut, karena barang-barang dapat rusak dengan adanya kondisi cuaca laut tertentu. Misalnya, barang-barang dapat rusak karena suhu udara sangat rendah melampaui titik embun; barang-barang yang higroskopik dapat rusak karena kelembapan tinggi, barang-barang dapat rusak karena angin dan percikan-percikan ombak laut. Oleh karena itu informasi cuaca laut tidak hanya yang ekstrem saja; kondisi yang tidak ekstrempun sangat diperlukan untuk menentukan teknik perlindungan sesuai dengan macam dan sifat barang yang diangkut.


Pilih alur pelayaran.
Pemilihan alur pelayaran merupakan salah satu upaya dalam pelayaran yang berkaitan dengan kondisi cuaca laut dengan maksud agar pelayaran dapat dilakukan dengan selamat, aman, nyaman, dan efisien menggunakan waktu pelayaran sehingga diperoleh penghematan biaya operasional. Unsur dan fenomena caua laut yang perlu dalam pemilihan alur pelayaran adalah angin dan gelombang, banglas, awan dan hujan, suhu udara dan suhu laut, pertambahan es laut, gunung es.

Angin dan gelombang.:
Kapal-kapal besar untuk pelayaran di laut dalam umumnya telah dirancang tahan angin, gelombang, dan badai. Namun demikian tidak kecil kemungkinannya ada keadaan ekstrem yang melampaui batas toleransi dan batas ketahanan yang digunakan. Umumnya kapal-kapal yang digunakan untuk pelayaran internsional atau pelayaran di laut dalam telah dirancang tahan kepada gelombang yang tingginya kurang dari 2 meter. Oleh karena itu bagi kapal-kapal di laut dalam, informasi yang diperlukan adalah gelombang yang tingginya > 2 meter. Tetapi bagi kapal-kapal yang beroperasi di laut lepas pantai umumnya lebih kecil dan perlengkapannya lebih sederhana dibandingkan kapal yang digunakan untuk pelayaran di laut dalam. Oleh karena itu informasi gelombang yang lebih kecil dari 2 meter juga diperlukan.
Informasi angin dan gelombang perlu memuat keterangan mengenai lokasinya, keberadaanya dan atau yang diprakirakan akan adanya.
Prakiraan dan gawar (warning) gelombang hendaknya memberi gambaran mengenai daerah di mana adanya atau akan adanya, tingginya dan batas maksimumnya, arahnya, dan periode gelombangnya.

Banglas.
Kapal tidak mempunyai rem seperti halnya kendaraan di darat. Untuk mengurangi kecepatan dilakukan dengan memutar balik putaran mesin. Oleh karena itu banglas yang rendah sangat mengganggu. Adanya banglas yang rendah kemungkinan bertumbukan antar kapal atau menumbuk benda lain menjadi tinggi. Dengan demikian kapal-kapal yang beroperasi di laut dalam perlu dilengkapi dengan radar. Banglas rendah dapat ditimbulkan antara lain oleh kabut, gebos atau deretan awan tebal (squall), percikan-percikan ombak. Informasi banglas memuat keterangan tentang daerah adanya atau yang diprakirakan akan adanya. Banglas < 6 mil (10 km) perlu diinformasikan yang sekurang-kurangnya dapat diterima kapal pada waktu 6 jam sebelumnya.

Awan dan hujan.
Informasi dan prakiraan awan tidak penting, tetapi informasi dan prakiraan hujan lebat, hujan salju, dan hujan beku atau hujan yang curahannya cepat membeku setelah menyentuh permukaan benda, perlu diinformasikan. Kapal-kapal pengangkut barang (cargo) sangat memerlukan informasi tersebut untuk digunakan upaya perlindungan barang muatan.

Suhu udara dan suhu laut.
Informasi suhu udara dan suhu laut yang berkaitan dengan angin diperlukan apabila suhu tersebut berpotensi menimbulkan pembekuan dan pertambahan lapisaan es.
Khusunya bagi kegiatan perikanan, informasi suhu tersebut diperlukan untuk pencarian daerah penangkapan ikan .

Pertambahan es (ice accretion)
Informasi akumulasi es sangat diperlukan utamanya bagi pelayaran di kawasan dingin, karena bertambahnya penumpukan es dapat menjadi hambatan dan mengurang
i kecepatan kapal. Untuk itu informasi dan prakiraan laju akumulasi es sangat diperlukan.
Es laut mempunyai potensi resiko tinggi bagi semua kapal.. Informasi yang diperlukan adalah luas daerah es, gerakan lapisan es serta kondisinya (misalnya, bentangannya, keadaan terbelah
).
C. Cuaca Dalam Transportasi Darat
Selain cuaca berperan penting dalam transportasi udara dan laut, cuaca juga berperan penting dalam transportasi darat. Dalam melaksanakan transportasi darat kita tidak hanya memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, tapi kita juga harus memperhatikan keadaan cuaca agar kita aman dan nyaman dalam bertransportasi. Banyak kecelakaan dalam transportasi darat yang disebabkan oleh cuaca yang tidak bersahabat. Seperti yang kita ketahui, kabut, hujan, angin, sangat berbahaya dalam melaksanakan transportasi darat.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan tranportasi darat adalah :
Ø  Angin
Ø  Curah hujan
Ø  Kabut






















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cuaca sangat berpengaruh terhadap transportasi, baik transportasi darat, laut, dan udara. Cuaca sangat menentukan berlansungngnya sebuah perjalanan dalam transportasi. Transportasi akan berlansung, jika cuaca dalam keadaan bersahabat, begitu pula sebaliknya. Faktor-faktor cuaca tersebut, Seperti suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut dan darat. Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, badai dan lain-lain.

B. Saran
Sebaiknya, sebelum kita mengadakan sebuah perjalan, baik lewat jalur udara, laut, maupun darat, kita harus memperhatikan keadaan cuaca terlebih dahulu agar kita selamat dalam bertransportasi.
















DAFTAR RUJUKAN
Mulyasa. 2014. Peran cuaca dalam kehidupan manusia. Bandung : Blog Remaja
Hamdani.2013.cuaca di Indonesia.Bogor : Ilmu Alam